Menulis Itu Nyeni
- Beranda
- Kabar Revolusi Mental
- Karya
- Menulis Itu Nyeni

Menulis Itu Nyeni
Menulis
Itu Nyeni
Oleh BAMBANG ARIANTO
Dosen
Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta
BAGI
saya sebagai penulis pemula, menulis harus dijadikan salah satu kewajiban
harian. Meskipun aktifitas keseharian kita seringkali disibukkan oleh berbagai jadwal
yang padat. Namun, jika tidak kita sempatkan untuk menulis beberapa kata setiap
hari, maka akan sulit semangat menulis dapat terus bersemayaman dalam benak
kita. Dari sepenggal pengalaman tersebut kita dapat menarik sebuah simpulan
bahwa “menulis†harus dibarengi oleh “semangat dan motivasiâ€. Sebab tanpa
adanya “semangat dan motivasi†yang terus mengelora, akan sulit bagi kita untuk
dalam melahirkan berbagai macam tulisan. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan bagi kita dalam mengawali sebuah tulisan opini populer disebuah media
massa, agar dapat diterima oleh redaktur maupun pembaca.
Pertama,
pilihlah judul tulisan yang menarik dan singkat. Pemilihan judul yang tidak
terlalu panjang dengan kata-kata yang menarik akan sangat menentukan apakah
tulisan kita menarik dibaca atau tidak. Akan lebih baik lagi jika pemilihan
judul tulisan sebaiknya menggunakan kata-kata yang sedikit atau sekitar tiga
hingga lima kata. Selain itu, pilihlah kata-kata yang tidak begitu bombastis
namun membuat pembaca penasaran dengan tulisan kita. Seperti contoh “Mewaspadai Spekulan Elektoralâ€. Judul
tersebut seolah-olah kata “Spekulan†mengambarkan bahwa akan ada upaya jual
beli suara dalam Pemilu. Sehingga, bagi pembaca maupun redaktur akan tertantang
untuk mengetahui lebih mendalam isi tulisan tersebut.
Kedua,
membiasakan diri, untuk membaca opini atau artikel diberbagai media cetak, baik
koran atau majalah setiap hari, terutama buku. Kebiasaan ini akan semakin
mengasah kehalusan dari pemilihan kata-kata yang akan kita tuangkan dalam
sebuah tulisan. Tingkat kekuatan membaca baik membaca opini di koran maupun
buku akan dapat mempengaruhi bagaimana seorang penulis memilih kata-kata pembuka
dalam mengeluarkan ide-ide, gagasan maupun kritik terhadap sebuah permasalahan
yang akan ia bahas. Pemilihan kata yang baik, menarik, renyah dan tentunya
lugas, otomatis akan dapat membuat pembaca semakin penasaran dengan materi tulisan
yang kita buat.
Ketiga,
seringlah untuk berlatih menuliskan apapun yang anda lihat dengan memperhatikan
kedua faktor diatas, yakni kebiasaan membaca dan memilih judul yang menarik. Dengan
memberanikan diri menuliskan apapun yang ada dalam pikiran kita maupun yang
sesuai dengan jalur kelimuan kita, setidaknya akan membuat mental kita akan
terlatih untuk terus menulis. Kebiasaan ini dapat dimulai dengan menulis yang dimulai
dengan beberapa kata. Bahkan petikan beberapa kata tersebut dapat pula diposting
atau diunggah dijejaring media sosial seperti facebook. Dengan memberanikan diri menuliskan seperti itu, dengan
tema apapun yang ada dalam pikiran kita, akan tercipta kebiasaan baik untuk terus
menulis dan kembali menulis.
Keempat,
carilah teman yang suka menulis atau bahkan yang telah senior untuk dapat saling
berbagi pengalaman dan meminta saran-kritik seputar tulisan kita. Teman dan
komunitas ini berfungsi untuk saling mengingatkan dan memupuk semangat kita
untuk terus menulis yang baik dan benar. Usahakan teman kita tidak segan-segan untuk
membantu mencermati gaya bahasa dan pemilihan kata-kata dalam tulisan yang sedang
dan akan kita buat.
Begitula
sekelumit tips-tips dalam menulis opini di media cetak yang harus kita
perhatikan “seadainya saya penulisâ€. Selain itu, faktor yang terpenting yang
harus terus dipupuk adalah tingkat kepercayaan diri yang tinggi untuk segera
menulis detik ini juga. Sebab, jika kita mengulur-ulur waktu untuk menulis, maka
secara otomatis akan sulit bagi kita untuk menuangkan ide dan gagasan dalam
sebuah tulisan. Bagi saya pribadi “menulis
itu nyeniâ€. Artinya, menulis merupakan sekumpulan aktifitas meramu dan
meracik kata-kata, data, fakta yang berkembang dengan beberapa teori kelimuaan yang
kita pahami menjadi satu dan kemudian disajikan menjadi tulisan yang menarik.
Jadi, seni meracik dan meramu kata-kata inilah yang membuat aktifitas menulis
saya sebut adalah bagian dari “seni atau nyeniâ€.
Dengan
menyakini menulis adalah bagian dari “nyeni†saya merasa santai dalam
menuangkan dan merangkai kata-kata. Namun, harus tetap memperhatikan
kaidah-kaidah kepenulisan. Seperti tetap menempatkan sumber teori atau kutipan
dalam sebuah tulisan. Akan lebih baik, bila sebuah tulisan dilengkapi dengan sumber
kutipan dari teori yang kita gunakan. Agar tulisan kita memiliki pegangan yang
cukup kuat, meskipun hal ini tidak menjadi keharusan. Terakhir yang perlu
diperhatikan dalam menulis artikel di Koran, yakni menghindari untuk mengirimkan
tulisan dengan “judul yang sama†kebeberapa media massa. Hal itu guna menghindari
tulisan “ganda†yang akan membuat citra sang penulis merosot dihadapan redaktur
maupun pembaca. Selamat menikmati menulis.***
Komentar pada Karya Ini (0)